Puisi: Kepergianmu Selalu Kurayakan
Saat kau pergi, hatiku tak lagi resah,
Terima kasih, kau berikan aku kedamaian.
Meski kini dirimu jauh dari pandangan,
Kenangan indah bersamamu selalu kumiliki.
kepergianmu hari ini
bukanlah akhir dari segalanya
ini hanya jeda dalam perjalanan
yang akan terus kurayu selamanya
Aku akan berjalan dengan langkah tegap,
Menjalani hidup dengan hati penuh sukacita.
Sebab aku tahu, kau telah pergi untuk kebaikanku,
Jadi, izinkan aku menyambut kepergianmu,
Dengan senyum bahagia, bukan air mata yang mengalir
Karena dalam kenanganku, kamu tetap hidup disini,
Dan kepergianmu akan selalu aku rayakan, selamanya.
Puisi "Kepergianmu Selalu Kurayakan" karya Anggun salsabila nadirawati, di puisi ini saya mengangkat tema perpisahan, penerimaan, dan penghargaan terhadap kenangan yang indah. Dengan bahasa yang lembut dan emosional.
Di bait pertama, saya menyatakan bahwa kepergian orang yang dicintai tidak menimbulkan kegelisahan dalam hatinya. Sebaliknya, kepergian tersebut justru memberikan kedamaian. Ini bisa diartikan bahwa mungkin hubungan mereka selama ini membawa beban atau kesulitan, dan dengan perpisahan tersebut, saya merasa lega. Kenangan indah bersama orang tersebut tetap melekat di hati, memberi ketenangan dan kebahagiaan yang abadi.
Bait kedua menekankan bahwa kepergian ini bukanlah akhir dari segalanya, melainkan hanya sebuah jeda dalam perjalanan hidup. saya mengungkapkan bahwa hubungan emosional dan kenangan dengan orang yang dicintai akan terus hidup dan dihargai. Kata "jeda" menunjukkan bahwa meskipun mereka terpisah, masih ada harapan dan kelanjutan dalam bentuk lain, seperti kenangan atau pertemuan di masa depan.
Di bait ketiga, penyair menunjukkan tekad untuk melanjutkan hidup dengan penuh semangat dan sukacita. Dia memahami bahwa kepergian orang yang dicintai adalah untuk kebaikan bersama, baik bagi dirinya sendiri maupun bagi orang yang pergi. saya memilih untuk fokus pada aspek positif dari perpisahan ini, dan ini memberinya kekuatan untuk melanjutkan hidup dengan hati yang penuh kebahagiaan.
Bait terakhir menunjukkan sikap penyair yang memilih untuk merayakan kepergian dengan bahagia, bukan dengan kesedihan. Penyair meminta izin untuk menyambut perpisahan ini dengan senyuman dan bukannya air mata. Kenangan tentang orang yang dicintai tetap hidup dalam hatinya, dan dia memilih untuk merayakan kenangan tersebut selamanya. Ini menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan dalam menerima perpisahan, serta kemampuan untuk melihat sisi positif dari situasi yang sulit.
Puisi "Kepergianmu Selalu Kurayakan" oleh Anggun adalah sebuah refleksi mendalam tentang perpisahan yang disampaikan dengan penuh keikhlasan dan ketenangan. Puisi ini mengajarkan bahwa meskipun perpisahan bisa menjadi momen yang menyakitkan, kita bisa menemukan kedamaian dalam kenangan yang indah dan memilih untuk merayakan hidup dengan sukacita. Kepergian dianggap sebagai jeda dalam perjalanan, bukan akhir dari segalanya, dan kenangan akan orang yang dicintai akan selalu hidup dalam hati, memberikan kekuatan dan kebahagiaan. Puisi ini mengajak pembaca untuk melihat perpisahan dari sudut pandang yang lebih positif dan penuh harapan.
Komentar
Posting Komentar