Mengisi Hari Raya dengan Kebahagiaan dan Silaturahmi

 

 

Hari Raya Idul Fitri merupakan salah satu momen yang paling dinanti dalam kalender umat Islam. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, Idul Fitri adalah saat untuk merayakan kemenangan dan mengikat kembali tali silaturahmi. Saya ingin berbagi tentang kegiatan sehari-hari saya pada Hari Raya Idul Fitri.


Pagi hari di Idul Fitri dimulai dengan suasana yang penuh kebahagiaan. Rumah kami telah dibersihkan dan didekorasi dengan hiasan-hiasan khas Lebaran. Ibu saya, yang selalu penuh semangat, telah menyiapkan aneka hidangan khas Idul Fitri, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan sambal goreng hati. Aromanya memenuhi seluruh rumah dan menambah semangat di pagi hari.


Saya bangun lebih awal dari biasanya karena ingin bersiap untuk shalat Idul Fitri. Setelah mandi dan mengenakan baju baru, saya dan keluarga bergegas menuju masjid terdekat. Di sana, suasana sangat meriah. Semua orang mengenakan pakaian terbaik mereka dan saling menyapa dengan senyuman dan salam. Shalat Idul Fitri selalu memberikan perasaan hangat, karena kita berkumpul bersama seluruh komunitas untuk beribadah dan merayakan hari kemenangan.


Setelah shalat, kami biasanya melakukan tradisi bermaaf-maafan. Di masjid, kami saling bersalaman dengan teman, tetangga, dan saudara-saudara lainnya. Ini adalah momen yang sangat spesial karena semua orang merasakan suasana persaudaraan dan saling memaafkan.


Setelah kembali ke rumah, acara kumpul keluarga dimulai. Biasanya, kami akan mengunjungi rumah kakek dan nenek, di mana keluarga besar berkumpul. Di sana, kami berkumpul dan berbincang-bincang, berbagi cerita, dan tentunya menikmati hidangan lezat yang telah disiapkan. Anak-anak kecil mendapatkan angpao, dan mereka sangat bersemangat menghitung berapa banyak uang yang mereka terima.


Salah satu bagian favorit saya dari Idul Fitri adalah waktu yang dihabiskan bersama keluarga. Saya bisa bertemu dengan sepupu-sepupu yang jarang saya lihat, dan ini adalah kesempatan untuk mempererat hubungan. Kami bermain permainan tradisional dan tertawa bersama. Sungguh momen yang penuh kebahagiaan.


Setelah mengunjungi keluarga besar, kami juga mengunjungi teman-teman dan tetangga. Ini adalah bagian yang sangat menyenangkan karena kita bisa bertemu dengan banyak orang dan berbagi kebahagiaan Idul Fitri. Sepanjang hari, suasana penuh dengan tawa dan kegembiraan.


Di penghujung hari, setelah berkeliling dan mengunjungi banyak tempat, saya merasa lelah tapi juga sangat puas. Idul Fitri adalah waktu yang istimewa untuk merayakan kebersamaan, saling memaafkan, dan menguatkan hubungan dengan orang-orang yang kita cintai. Saya selalu merasa bersyukur bisa merayakan hari ini dengan keluarga dan teman-teman, dan saya berharap bisa terus menikmati momen indah ini di tahun-tahun mendatang.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah'

Gambar
  Novel Iyan Bukan Anak Tengah merupakan hasil adaptasi dari Alternate Universe karya Armaraher. Utas kisah ini mulai ditulis pada 8 Oktober 2022 di akun Twitter @armaraher. Kisah ini meraih kepopuleran di kalangan kaum muda, dibuktikan dengan per bulan Juni 2023, utas kisah ini mendapatkan total 38.5 ribu Retweet dan disukai 98.8 ribu kali. Kisah Alternate Doyoung dan Renjun ini pun menarik perhatian Penerbit Akad yang akhirnya menerbitkan kisah ini menjadi novel pada 12 Maret 2023. Novel dengan total 292 halaman ini mengisahkan tentang kehidupan Riyan, anak kedua dari tiga bersaudara yang merasa hidupnya tidak adil. SINOPSIS NOVEL 'Iyan bukan Anak Tengah" Riyan selalu berharap berada di tengah-tengah keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana yang Abang dan Adiknya rasakan, tetapi bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Di usianya yang baru menginjak usia remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal ...
Baca selengkapnya

aku, dan kenyamanan jurusanku

Gambar
  Memulai perjalanan akademik di universitas adalah sebuah langkah besar dalam hidup seseorang. Bagi banyak mahasiswa, transisi ini bisa menjadi tantangan yang memerlukan penyesuaian. Namun, pengalaman kuliah di jurusan Sastra Indonesia di Universitas Pamulang telah memberikan saya kenyamanan dan kepuasan yang luar biasa. Salah satu faktor utama yang membuat saya merasa nyaman adalah kualitas dosen di jurusan Sastra Indonesia. Para dosen tidak hanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang mereka, tetapi juga sangat peduli terhadap perkembangan mahasiswa. Mereka selalu siap membantu, memberikan bimbingan, dan membagikan pengalaman mereka dengan cara yang inspiratif. .Kurikulum di jurusan Sastra Indonesia Universitas Pamulang dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang sastra, bahasa, dan budaya Indonesia. Mata kuliah yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari sejarah sastra Indonesia, kritik sastra, linguistik, hingga kajian budaya. Keragaman ini membuat...
Baca selengkapnya

Dapur Dan Memasak Sebagai Sumber Ketenangan

Gambar
  Dalam era modern yang penuh dengan tuntutan dan tekanan, stres telah menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum dihadapi oleh banyak orang. Namun, di tengah kekacauan tersebut, aku menemukan sebuah sumber kelegaan yang tersembunyi di dalam dapur yaitu memasak. Aktivitas yang sering dianggap sebagai tugas harian yang melelahkan ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Aktivitas memasak menurut aku juga memberikan kesempatan untuk merenung dan menciptakan ruang bagi pikiran untuk aku bersantai. Dengan melibatkan diri dalam proses memasak ini, aku dapat menenangkan pikiranku dan menemukan kedamaian dalam rutinitas sehari-hari. Bahkan hanya memilih bahan-bahan yang akan digunakan dan merencanakan resep dapat memberikan kegembiraan tersendiri. dan aku mulai sadar dengan mengalihkan perhatian dari kekhawatiran sehari-hari dan menikmati memasak didalam dapur, aku dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan ...
Baca selengkapnya