kelas 12 dan cafe itu

 Cafe lampaoe terletak tidak jauh dari sekolah saya, mungkin kalo di ukur jarak sekitar 3 km dari sekolah aku. Jujur pada saat itu saya benar - benar tidak mengetahui cafe tersebut. saya mulai penasaran sebenernya tetapi saya tidak mau nanya karena saya oranganya suka di ajak. sampai dimana teman- teman saya membicarakannya dan mengajak saya 

"ayo ke lampaoe aja"

"ayu ngopi di lampaoe aja" 

"nugas di lampaoe aja enak"


Sampai disitu akhirnya saya tertarik dengan cafe lampaoe itu, lalu saya langsung ikut dengan teman - teman saya, ketika saya sampai disana saya benar - benar kagum dengan suasananya yang sangat sejuk dan sangat nyaman. Akhirnya saya dan teman - teman memutuskan untuk sering mengerjakan ujian atau tugas akhir di lampaoe.


Salah satu kenangan paling indah di cafe lampaoe terjadi saat saya dan teman - taman saya sedang mempersiapkan diri untuk ujian akhir dan karya tulis . Semua merasa tegang dan cemas menghadapi ujian yang akan datang, Kami tiba di cafe dengan buku-buku pelajaran kami, tetapi segera kami lupakan ketika kami duduk di meja yang nyaman dan memesan minuman kesukaan kami.


Ketika kami mulai belajar, kami menyadari bahwa belajar bersama teman-teman membuat prosesnya menjadi lebih menyenangkan dan mendukung walaupun saya dan teman" saya ada yang beda jurusan. Kami membantu satu sama lain dengan materi yang sulit, bertukar catatan, dan saling memberikan dorongan semangat walaupun kadang lewat bercandaan yang sarkas hahaha


Namun, tidak semua waktu di cafe lampaoe dihabiskan untuk belajar. Kadang-kadang, kami hanya ingin bersantai dan menikmati waktu bersama tanpa pikiran tentang pelajaran. Kami akan bercerita tentang pengalaman kami di sekolah, rencana masa depan, dan mimpi-mimpi kami. Terkadang, kami juga akan bermain kartu uno dan remi sambil menikmati makanan dan minuman favorit kami.


Seperti yang saya bilang di atas, salah satu hal yang paling kami nikmati di cafe lampaoe adalah suasana yang sejuk dan nyaman. Kami selalu merasa seperti di rumah sendiri ketika kami berada di sana. Para barista dan staf cafe selalu menyambut kami dengan senyuman dan keramahan yang tulus, membuat kunjungan kami semakin menyenangkan.


Saat masa kelulusan semakin dekat, saya menyadari bahwa kunjungan-kunjungan saya dan teman" saya ke cafe lampaoe akan segera berakhir. Namun, bukan berarti kenangan indah kami di tempat ini akan pudar dan menghilangkan begitu saja. cafe lampaoe akan selalu menjadi pengingat aku dan teman - teman aku betapa susahnya mengerjakan tugas akhir dan karya tulis.


Dengan hati yang penuh cinta dan kenangan yang tak terlupakan, saya dan teman - teman saya mulai meninggalkan cafe lampaoe dan fokus kepada impian dan jalan masing - masing. Namun, saya tahu bahwa saya dan teman - teman saya akan selalu kembali ke tempat ini dalam ingatan saya dan teman teman saya, mengenang kenangan indah kami bersama teman-teman terbaik kami di masa-masa yang telah berlalu. Dan untuk itu, kami berterima kasih pada cafe lampaoe, tempat di mana kami menemukan kebahagiaan, persahabatan, dan kenangan yang cantik.


Mungkin sekian untuk tulisan saya di blog ini, sampai bertemu di tulisan saya berikutnya. perlu di ingat "tempat apapun itu akan menjadi saksi bahwa setiap sudut ada kenangan ".


💢 : https://sasindo.unpam.ac.id

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelebihan dan Kekurangan Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah'

Gambar
  Novel Iyan Bukan Anak Tengah merupakan hasil adaptasi dari Alternate Universe karya Armaraher. Utas kisah ini mulai ditulis pada 8 Oktober 2022 di akun Twitter @armaraher. Kisah ini meraih kepopuleran di kalangan kaum muda, dibuktikan dengan per bulan Juni 2023, utas kisah ini mendapatkan total 38.5 ribu Retweet dan disukai 98.8 ribu kali. Kisah Alternate Doyoung dan Renjun ini pun menarik perhatian Penerbit Akad yang akhirnya menerbitkan kisah ini menjadi novel pada 12 Maret 2023. Novel dengan total 292 halaman ini mengisahkan tentang kehidupan Riyan, anak kedua dari tiga bersaudara yang merasa hidupnya tidak adil. SINOPSIS NOVEL 'Iyan bukan Anak Tengah" Riyan selalu berharap berada di tengah-tengah keluarganya yang hangat, dianggap ada sekaligus disayangi sebagaimana yang Abang dan Adiknya rasakan, tetapi bukan semata-mata kehadirannya ada hanya karena dibutuhkan saja. Di usianya yang baru menginjak usia remaja, seharusnya Riyan bisa menghabiskan waktu untuk menemukan hal ...
Baca selengkapnya

aku, dan kenyamanan jurusanku

Gambar
  Memulai perjalanan akademik di universitas adalah sebuah langkah besar dalam hidup seseorang. Bagi banyak mahasiswa, transisi ini bisa menjadi tantangan yang memerlukan penyesuaian. Namun, pengalaman kuliah di jurusan Sastra Indonesia di Universitas Pamulang telah memberikan saya kenyamanan dan kepuasan yang luar biasa. Salah satu faktor utama yang membuat saya merasa nyaman adalah kualitas dosen di jurusan Sastra Indonesia. Para dosen tidak hanya memiliki pengetahuan yang mendalam tentang bidang mereka, tetapi juga sangat peduli terhadap perkembangan mahasiswa. Mereka selalu siap membantu, memberikan bimbingan, dan membagikan pengalaman mereka dengan cara yang inspiratif. .Kurikulum di jurusan Sastra Indonesia Universitas Pamulang dirancang untuk memberikan pemahaman yang komprehensif tentang sastra, bahasa, dan budaya Indonesia. Mata kuliah yang ditawarkan sangat beragam, mulai dari sejarah sastra Indonesia, kritik sastra, linguistik, hingga kajian budaya. Keragaman ini membuat...
Baca selengkapnya

Dapur Dan Memasak Sebagai Sumber Ketenangan

Gambar
  Dalam era modern yang penuh dengan tuntutan dan tekanan, stres telah menjadi salah satu masalah kesehatan mental yang paling umum dihadapi oleh banyak orang. Namun, di tengah kekacauan tersebut, aku menemukan sebuah sumber kelegaan yang tersembunyi di dalam dapur yaitu memasak. Aktivitas yang sering dianggap sebagai tugas harian yang melelahkan ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa untuk meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Aktivitas memasak menurut aku juga memberikan kesempatan untuk merenung dan menciptakan ruang bagi pikiran untuk aku bersantai. Dengan melibatkan diri dalam proses memasak ini, aku dapat menenangkan pikiranku dan menemukan kedamaian dalam rutinitas sehari-hari. Bahkan hanya memilih bahan-bahan yang akan digunakan dan merencanakan resep dapat memberikan kegembiraan tersendiri. dan aku mulai sadar dengan mengalihkan perhatian dari kekhawatiran sehari-hari dan menikmati memasak didalam dapur, aku dapat menemukan ketenangan dan kebahagiaan ...
Baca selengkapnya